Info : Hub. 08222-0571-522 (WA) atau Kontak Kami

Gen Alpha dan AI: Bagaimana Dampak AI Di Kehidupan Anak-Anak Gen Alpha

Sebuah studi baru dari Hosting Advice menyoroti bagaimana kecerdasan buatan (AI) memengaruhi kehidupan anak-anak Generasi Alpha, yaitu generasi yang lahir antara 2010 hingga 2025. Survei ini melibatkan orang tua dari anak-anak berusia 7-14 tahun untuk memahami pengalaman mereka terkait penggunaan AI oleh anak-anak mereka dan pengaruhnya terhadap perkembangan anak-anak mereka.

Hampir setengah dari semua orang tua yang disurvei melaporkan bahwa anak-anak mereka yang termasuk dalam Generasi Alpha sudah terbiasa menggunakan perangkat AI.

Temuan ini mengungkapkan bahwa hampir setengah (49 persen) dari orang tua yang disurvei melaporkan bahwa anak-anak mereka yang termasuk dalam Generasi Alpha telah menggunakan perangkat AI. Menariknya, terdapat kesenjangan gender dalam adopsi AI, dengan 54 persen orang tua menyatakan bahwa anak laki-laki mereka lebih menggunakan alat-alat ini dibandingkan dengan 45 persen untuk anak perempuan.

Ketika anak-anak Generasi Alpha memasuki masa remaja (usia 13-14 tahun), penggunaan AI tampaknya meningkat secara signifikan, dengan 60 persen orang tua melaporkan penggunaan tersebut. Survei ini juga mengeksplorasi bagaimana AI berperan dalam penyelesaian pekerjaan rumah. Sementara 20 persen orang tua mengindikasikan bahwa anak-anak mereka menggunakan AI untuk membantu pekerjaan rumah, 40 persen menyatakan keberatan terhadap praktik ini, dengan alasan kekhawatiran akan potensi kecurangan.

Meskipun ada kekhawatiran tersebut, mayoritas (54 persen) orang tua yang disurvei mendukung penggunaan alat bantu AI oleh anak-anak mereka. Mereka menganggap alat-alat ini bermanfaat untuk pendidikan yang dipersonalisasi (30 persen), pengembangan keterampilan sosial (18 persen), mendorong kreativitas (29 persen), dan mempersiapkan anak-anak untuk masa depan (21 persen). Selain itu, survei ini juga mengidentifikasi adanya kesenjangan gender dalam dukungan orang tua, di mana para ayah yang disurvei menunjukkan tingkat dukungan yang lebih tinggi terhadap penggunaan alat AI (66 persen) dibandingkan dengan para ibu (47 persen).

Tagged

Bagikan ini:

PinIt

About Ibnoe Vaiz

Hobi jalan-jalan, lebih suka menulis berita teknologi, gadget, dan ponsel pintar. Selalu semangat dalam melakukan sesuatu hehe :).

View all posts by Ibnoe Vaiz →

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *