Xiaomi Siap Produksi Massal Mobil Listriknya Pada Tahun 2024
Baru-baru ini, Acara Investor Xiaomi menjadi heboh dengan berita menarik tentang mobil listrik buatannya. Lei Jun, sang CEO, mengatakan bahwa ia mendedikasikan setengah dari waktu dan energinya untuk divisi otomotif, dan seperempatnya untuk ponsel, IoT, dan produk premium milik perusahaan.
Tim R&D di belakang mobil listrik milik Xiaomi ini telah berkembang menjadi lebih dari 2.300 karyawan dan bekerja tanpa lelah untuk melakukan debut produksi massal resminya pada Quartal 1 di tahun 2024 nanti. Kemajuan mereka telah melampaui ekspetasi, dengan mobil shoft-film yang keluar dari baris produksi pada bulan September lalu dan pengujiannya dilakukan pada musim dingin yang dimulai pada akhir bulan Desember.
Lei Jun menekankan bahwa pengemudi otomatis adalah aspek penting dari upaya Xiaomi di industri otomotif. Lebih dari 140 kendaraan direncanakan untuk menjalani pengujian di seluruh negara pada tahap pertama dari inisiatif pengemudi otomatis mereka. Tujuannya adalah untuk memantapkan diri sebagai pemimpin di industri ini pada tahun 2024.
Dalam hal keuntungan, Lei Jun menyatakan bahwa Xiaomi memprioritaskan keuntungan perangkat lunak, mirip dengan pendekatannya dengan ponsel mereka. Dan masa depan mobilnya itu, menawarkan peluang yang menyenangkan untuk mengintegrasikannya ke dalam berbagai layanan, di luar penjualan dan layanan purna jual.
Sebelumnya, seorang blogger Weibo (@不是郑小康) memposting gambar yang mengungkapkan bahwa raksasa teknologi asal Tiongkok ini sedang melakukan uji coba pada model mobil listrik atau EV yang belum diumumkan. Lei Jun, sang CEO, hadir saat uji coba tersebut menurut blogger yang membagikan gambar itu di situs microblogging China. Dengan kata lain, perusahaan sedang jelas-jelas menguji Mobil Xiaomi di bawah kondisi cuaca ekstrem dingin dan kemungkinan juga membuat kalibrasi kunci lain.
Perusahaan raksasa teknologi asal Tiongkok ini telah membangun sendiri fasilitas-fasilitas mobil listriknya di Yizhuang, Beijing, yang menjadi kantor pusat penjualan dan R&D. Mereka berencana untuk membangun pabrik kendaraan yang berfungsi sepenuhnya dengan kapasitas tahunan sebesar 300.000 kendaraan, dengan mobil pertama yang akan diluncurkan pada tahun 2024 nanti.
Tagged
